Terminal Pulo Gadung Ditata
Pengelola Terminal Pulo Gadung, Jakarta Timur melakukan penataan dengan menertibkan sebanyak 30 bangunan liar yang mengokupasi lahan tidak sesuai peruntukannya.
"Tidak terlihat semrawut"
Kepala Terminal Pulo Gadung, Suratman mengatakan, dalam penertiban bangunan liat tersebut dikerahkan 23 petugas Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP) dan satu unit alat berat.
"Kita lakukan penataan agar area Terminal Pulo Gadung tidak terlihat semrawut
. Sehingga, para pengguna transportasi umum bisa merasa lebih nyaman," ujarnya, Rabu (16/7).Keamanan dan Kenyamanan di Terminal Pulo Gadung Terus DijagaSuratman menjelaskan, lahan yang di okupasi untuk tempat berjualan tersebut nantinya akan dibuat taman.
"Mereka sudah kita minta menggunakan tempat relokasi di Pasar Pulo Gadung yang berjarak sekitar 300 meter dari terminal," terangnya.
Menurutnya, penertiban bangunan liar ini sudah dilakukan sejak pekan lalu dan ditargetkan tuntas pada 25 Juli mendatang.
"Saat ini sedang dalam tahap pembersihan material dan akan dilanjutkan dengan pembuatan pagar," ungkapnya.
Ia menambahkan, luas area yang ditertibkan dan akan digunakan sebagai taman mencapai sekitar 500 meter persegi.
"Selain membuat Terminal Pulo Gading lebih tertata rapi, asri, dan bersih, keberadaan taman ini juga menjadi upaya untuk penyelamatan aset Pemda agar di okupasi atau disalahgunakan," tandasnya.